Persiapan dari Crafter menuju Pebisnis

Pembaca setia blog "DailyArlik", ijinkan saya curcol panjang,ya.....

Ceritanya itu, saya pengen jualan di salah satu toko online yang keren buanget, semua yang di pajangnya keren habis dan foto2nya juga buagus.....nah kan, pengenlah daftar ke sana....luamaaaa bener konfirmasinya, daaan.....ujungnya dapat email penolakan (intinya belum layaklah).....hua...hiks....hiks........

Trus daripada saya berkelanjutan sedihnya, update status di facebook dan di kasih tahu kalau dia juga lagi belajar di Sekolah Bisnis Online punyanya mba Muri Handayani. 

Saya kepoinlah facebooknya, secara pebisnis anyaran yang modalnya doa dan sedikit rupiah, ya berpikir ulang dengan rupiah yg aduhai itu. Berpikir....berpikir, gimana caranya,ya????

Saya buatlah daftar apa saja, sih yang harus di punyai (ga mutlak,ya), berikut ini kesimpulan yang saya dapatkan setelah bicara dengan diri saya sendiri.....

1. Komputer/laptop

Piranti eletronik yang satu ini posisinya sungguh sangat penting, gimana ga? misalnya,ya....mau ngubah SEO-nya blog, harus buka dan di ubah-ubah di alat ini, handphone yang bisa kaya begini, muahal, sis....sama harga komputer/laptop masih lebih terjangkau di bandingkan handphone. Tapi guys, kalau dirimu bisa dapat pinjaman, minjam dulu dengan catatan tetap dalam kondisi yg sama sampai serah terima dengan pemiliknya & nabung buat beli laptop

2. Kamera, kalau bisa DSXLR

Cekrek.....cekrek...juga harus buagus hasilnya, kenapa saya kasih jenis DSXLR, karena katanya buagus banget hasil fotonya, di bandingkan dengan jenis yang lain

3. Handphone yang kameranya bagus

Sudah punya DSXLR kok statusnya masih kudu punya handphone yang kameranya bagus, begini,ya....kita sudah berkomitmen pribadi kalau mau upload karya pukul sekian, eh ga tahunya karyanya baru setengah jadi dan harus pergi ke suatu tempat, nah.....sesuatu kan,ya...jadi kita bawa aja karya setengah jadinya pas selesai, kan bisa langsung....cekrek....upload

4. Buku catatan pesanan

Penting ini!!!...isinya tentang start & finish pesanan, sudah di bayar atau blm, model & warnanya seperti apa, bahannya apa, jumlahnya berapa. Buku ini berfungsi juga jika pemesan mau memesan karya yang sama jadi ga perlu banyak nanya ke customernya lagi.

5. Buku kwitansi/nota

Untuk mencatat jumlah, harga, dan total karya yang terjual, nantinya info yang di dapatkan dari kwitansi/nota dilanjutkan menjadi proses akuntansi

6. Membuat akuntasi penjualan

7. Daftar barang mentah

8. Daftar hasil karya

9. Daftar karya yang SOLD

10. Secara berkala menghasilkan karya

11. Jadwal upload karya

12. Jadi model untuk karya sendiri

13. Belajar Dandan 

Wow.....banyak juga,ya.....mulainya dari yang mana????

Buat catatan pribadi, mulainya dari yang bisa di mulai